![]() |
| Mahasiswa ITB Cirebon Menorehkan Prestasi Global, Drillytics Raih Tsucrea Award di Jepang 2025 |
CirebonZone - Lima mahasiswa dari ITB Kampus Cirebon, yang tergabung dalam binaan Program Pertamuda Seed and Scale PT Pertamina (Persero), berhasil meraih Tsucrea Award pada ajang Tokyo Global Innovation Challenge (TGIC) 2025.
Kompetisi ini digelar di Tokyo Innovation Base, Jepang, pada 13–14 Desember 2025, diikuti lebih dari 200 peserta dari 40 negara.
Kelima mahasiswa tersebut, yakni Khairunnisa Aulia Rahma, Khairunnisa Noor Fadillah, Feodora Glory Roserina Munthe, Ahmad Naufal Ramadhan, dan Aryaputra Roseno, memperkenalkan perusahaan rintisan mereka, Drillytics, yang menghadirkan inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk analisis risiko pengeboran di sektor energi.
Founder Drillytics, Khairunnisa Aulia Rahma, menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas pengalaman tersebut.
Baca Juga: Polda Jabar Tetapkan Resbob sebagai Tersangka Ujaran Kebencian Bermuatan SARA di Media Sosial
“Luar biasa pengalaman kami di Pertamuda. Kami mendapatkan dukungan yang sangat kuat dari Pertamina melalui Pertamuda. Saat mengikuti TGIC, kami melihat bahwa ide-ide yang ditampilkan tidak terbatas pada satu bidang, tetapi lintas sektor seperti lifestyle, AI, dan teknologi lainnya. Dari sana kami melihat banyak potensi peluang bisnis,” ujarnya.
Drillytics berhasil menempati peringkat TOP 3 Pertamuda Seed & Scale 2025 kategori Energy Founder – Energy Optimization.
Fasilitasi Pertamina dalam mengikutsertakan mereka di TGIC menjadi strategi penting untuk meningkatkan eksposur internasional dan membangun jejaring global bagi startup mahasiswa Indonesia.
Melalui Tsucrea Award, Drillytics mendapatkan kesempatan mentoring selama tiga sesi, dukungan jejaring, serta pendampingan untuk pengembangan dan kolaborasi dengan ekosistem inovasi Jepang.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menekankan bahwa Drillytics menjadi satu-satunya delegasi Indonesia di ajang tersebut.
“Keikutsertaan dan capaian Drillytics di Tokyo Global Innovation Challenge menunjukkan bahwa inovasi anak muda Indonesia memiliki daya saing global. Melalui Pertamuda, Pertamina berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan mendorong talenta muda agar dapat berkembang, berkolaborasi, serta membawa solusi inovatif bagi masa depan sektor energi,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan delegasi ke KBRI Tokyo diterima langsung oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Maria Renata Hutagalung, yang turut diapresiasi oleh Pertamina.
Pertamuda merupakan program inovasi dan kewirausahaan yang diselenggarakan Pertamina untuk mahasiswa dan generasi muda.
Baca Juga: Polsek Depok Polresta Cirebon Gelar Patroli Siang Cegah Curat, Curas, dan Curanmor di Jalur Pantura
Program ini rutin mengembangkan ide bisnis berkelanjutan (SDGs), khususnya di sektor energi.
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060, sambil terus mendorong program-program yang berkontribusi pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh kegiatan ini sejalan dengan transformasi Pertamina yang berfokus pada tata kelola, keberlanjutan usaha dan lingkungan, serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis, bekerja sama dengan Danantara Indonesia.(*)
