Penataan kawasan Makam Sunan Gunung Jati (@rockybaraya)
Cirebon Zone - Dalam rangka menjaga kesakralan serta kenyamanan kawasan religi Komplek Makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon, jajaran Forkopimda melakukan penertiban terhadap keberadaan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya besar dalam menata destinasi wisata religi unggulan di Jawa Barat agar tetap kondusif dan layak dikunjungi.
Langkah konkret dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Cirebon Kota, Satpol PP, Kodim, Babinsa, aparat kecamatan, hingga linmas desa. Asistensi dan supervisi langsung dipimpin oleh Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penertiban dan pembinaan yang telah berlangsung selama sepekan terakhir. Fokus utama kami adalah pengamanan dari praktik mengemis yang meresahkan, termasuk yang melibatkan anak-anak,” ujar AKBP Eko pada awak media pada Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Piala by.U 2025 di GOR Bima Cirebon Sukses! SMKN 1 Cirebon dan SMPN 2 Lemahabang jadi juara
Ia menyoroti maraknya video di media sosial yang menampilkan aktivitas mengemis terorganisir. Dugaan kuat menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku berasal dari luar daerah dan melibatkan anak-anak, sehingga berpotensi melanggar hukum.
“Ini melanggar hukum dan mencoreng citra objek wisata religi. Kami tindak tegas, namun pendekatan yang kami ambil tetap mengutamakan pembinaan dan persuasif,” tambahnya.
Dari hasil evaluasi, upaya penertiban ini menunjukkan dampak signifikan. Aktivitas mengemis berkurang drastis, dengan hanya menyisakan segelintir warga lansia dan penyandang disabilitas yang masih diberikan toleransi atas dasar kemanusiaan.
“Kami pastikan peziarah merasa aman dan nyaman. Sinergi antara Polri, TNI, Satpol PP, dan linmas desa terus ditingkatkan untuk menjaga kondusivitas kawasan,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Haul Buntet Cirebon, Kapolri Tegaskan Peran Pesantren dalam Membangun Bangsa yang Damai
Selain pengamanan, pemerintah daerah juga menyiapkan pendekatan jangka panjang. Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi, menyampaikan bahwa solusi berkelanjutan sedang digarap untuk mengatasi akar masalah sosial ini.
“Kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta pengelola pariwisata untuk mendampingi masyarakat yang selama ini mengandalkan praktik mengemis agar bisa beralih ke profesi yang lebih layak,” ungkap Imam.
Penataan kawasan Makam Sunan Gunung Jati merupakan bagian dari komitmen Forkopimda dalam menjaga kawasan ini sebagai ikon spiritual, budaya, dan wisata religi Cirebon. Kondisi yang lebih tertib disambut baik oleh para peziarah..
Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam membangun kawasan wisata religi yang tidak hanya bersih dan aman, tetapi juga berdaya secara sosial dan ekonomi.(*)